Postingan

KKN Di Masa Pandemi Covid-19

Gambar
Halooo guys! How are you? So, here I am comeback with my diary life ☺ Sebelum melanjutkan tulisan ini, mari kita sejenak berdoa agar kita semua sehat selalu dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir huhu.  Oke guys jadi kali ini aku bakalan cerita soal Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) aku di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebelum adanya kasus virus Corona merebak di negeri tercinta Indonesia ini,  planning  kampus soal KKN masih mengacu pada KKN Tematik dengan sistem turun lapang langsung selama kurang lebih sebulan. Di situ sebenernya kita udah milih lokasi KKN sih, aku pribadi pilih opsi di Pekalongan, Garut, dan Tasikmalaya. Sekitar bulan Mei, isu-isu KKN gak jadi mulai nyebar di kalangan mahasiswa angkatan aku. Tapi, pas rentang Mei-Juni ternyata ada pengumuman kalo KKN-nya bakalan  online yang dibagi jadi dua periode, yaitu periode Juli-Agustus dan periode Desember-Januari. "Gilaaa, KKN o nline  gimana ceritanya? Yah gajadi sekalian jalan-jalan dong :(" Begitu lah guys

Field Trip to Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Helloooo good people.. Kini sang penulis kembali membawa sebuah cerita hoho Cerita apakah itu? Jadi gini guys, kali ini gue mau cerita soal tempat wisata Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). For your information, TNGGP ini terletak di Jalan Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Menurut Wikipedia, TNGGP ini didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem flora di daerah tersebut. Selain itu, wilayah ini mencakup dua gunung, yaitu Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Nah, jalur pendakian di TNGGP ini salah satu yang menjadi favorit buat para pendaki. Eits, gak cuman itu lho! Di sini juga ada tempat buat camping . Seru kaaaan? Nah buat info selengkapnya bisa Tanya mbah Google, ok? Di sini gue mau ceritain pengalaman gue sewaktu kuliah lapang di TNGGP. Jadi, gue pernah dua kali berkunjung kesini. Pertama, sewaktu kuliah lapang mata kuliah Geosains tahun 2018; kedua, sewaktu kuliah lapang mata kuliah Hidrometeorologi dan Klimatologi Tr

Menjadi Petani Itu Menyenangkan!

Gambar
Hai semuaaaaaa~ Terakhir kali gue ngepost di blog itu ternyata tahun lalu, wah it's been a long time. Apa kabar kalian readers? Masih adakah di antara kalian yang akan baca blog ini gak ya? Kalo ada syukur, bikin gue seneng, kalo gak ada yaudah isokeee wkwk. Sekarang gue kembali ngepost di blog yang sepi ini dengan membawa suatu pengalaman yang menurut gue perlu di share  dengan para netizen. Jadi, gue udah kuliah memasuki semester 5 dan program studi gue adalah meteorologi terapan, yang mana lingkup belajarnya seputar atmosfer, cuaca, iklim, dan maaaasih banyak lagi. Yang bakal gue bahas di sini bukan tentang meteorologi, tapi pengalaman gue belajar mata kuliah dari program studi lain, yang mana lebih spesifik ke pertanian. Apa aja tuh kira-kira yang bakal gue bahas? Next Sewaktu masih semester 3, gue ngambil mata kuliah dasar-dasar agronomi. Di sini pertama kalinya gue belajar bertani di kampus. Menurut Wikipedia, agronomi adalah ilmu yang mempelajari tanaman untuk ma

Aerobik

Heyoooo! Whassup gais? Rupanya gue udah lama banget gak ngeposting di blog ini, maklumlah sok sibuk wkwk. Jadi begini wahai readers blogkuuuu.. Kali ini gue mau nulis tentang salahsatu pengalaman yang menurut gue wah banget dan tak terlupakan lah. Ada yang tau apakah itu? Apa hayo apaaa Salahsatu pengalaman yang tak terlupakan itu adalaaaaah... Aerobik! Eits tapi ini bukan aerobik biasa loh, ini bukan senam aerobik yang biasa dipake ibu-ibu komplek di car free day, bukan yaa bukan bukan bukan. Aerobik ini merupakan salahsatu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Mahasiswa IPB atau biasa disingkat OMI. Ya emang sih pasti agak aneh kan ya denger ada lomba aerobik. Tapi jangan salah, lomba aerobik ini biasanya paling ditunggu-tunggu pas di closing ceremony OMI. OMI itu diikutin sama 9 fakultas, ditambah PPKU, Sekolah Vokasi, dan Sekolah Bisnis. Anyway, PPKU itu singkatan dari Program Pendidikan Kompetensi Umum. Jadi, mahasiswa PPKU itu merupakan mahasiswa baru yang

Camping Ceria 2 : Jayagiri

Alooo guys. Kali ini gue kembali nulis tentang pengalaman liburan gue kali ini. Pada postingan sebelumnya gue pernah nulis tentang 'Camping Ceria di Gunung Puntang', nah kali ini gue mau nulis bagian keduanya, yaitu camping ceria di Jayagiri. Dari judulnya pun kalian pasti udah bisa nebak, apa yang gue lakuin di liburan kali ini. Yup, camping lagi, tapi di tempat yang berbeda tentunya. Kali ini gue sama temen-temen camping di Cikole Jayagiri Resort, Lembang. Oke, sekarang gue bakal ceritain kronologis liburannya gimana. Camping kali ini gue masih bareng temen-temen SMA. Baru nyadar sih gue, ternyata gue beruntung punya temen kaya temen-temen SMA gue. Soalnya sekarang ini kan kita udah sibuk di kampus masing-masing, tapi Alhamdulillah masih bisa nyempetin ketemuan, bahkan liburan bareng. Proud to be part of them. Agenda rutin yang gak bisa dilewatkan kalo kelas gue mau liburan yaitu rapat. Beberapa minggu sebelum hari-H kita wajib kumpul buat ngomongin acara liburan. Yang

Lucky Girl

Haehae! Long time no see ya. Setelah sekian lama gak nulis, kini akhirnya gue comeback jadi blogger amatiran, lagi. Tahun udah berganti nih, so gimana dengan resolusi kalian guys? Ada yang tercapai? Atau masih tersimpan sebagai angan-angan? Sebenernya gue gak tau persis arti dari resolusi itu sendiri, pas gue search di KBBI ternyata arti dari resolusi itu adalah putusan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (?) Oke berhubung gue gak paham artinya apaan jadi gue ganti istilahnya, lagipula gue pikir keinginan-keinginan itu lebih pantas disebut mimpi daripada resolusi. Kalo ditanya, "apa mimpi lu yang tercapai di 2017?" Gue bakal jawab, "gue berhasil jadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia guysssss, ipebeeee, keren ga tuhhh." Oke sip ini jawabannya rada alay. To be honest, gue emang bener-bener seneng karena mimpi terbesar gue di 2017 jadi kenyataan. Biasa lah angan-angan anak kelas 3 SMA pengen masuk univ

Jenuh

Ada kalanya kita merasa bosan dan lelah dengan hidup yang dijalani. Menjalani rutinitas yang sama setiap hari, tanpa ada hal lain yang menggugah hati, hingga membuat kita malas untuk melakukannya lagi. Mungkin inilah yang orang-orang sebut dengan titik jenuh. Kupikir setiap orang pasti pernah atau mungkin akan merasakannya. Namun sebagian diantara mereka berhasil mengatasinya, dan sebagian lagi malah terpuruk di dalamnya. Mereka yang berhasil mengatasinya, sukses menciptakan hal baru yang memotivasi dirinya agar terus semangat menjalani hidupnya. "Life must go on", begitulah kira-kira motto hidup mereka. Dan untuk mereka yang terpuruk dalam kejenuhan, hanya akan terdiam dan mengeluh. Tidak tahu harus berbuat apa, hingga membuat mereka depresi dan lebih jauh lagi berniat mengakhiri hidupnya. Tentu saja orang-orang seperti mereka tidak mempunyai motto dalam hidupnya. "Untuk apa hidup? Tidak ada gunanya lagi." Begitulah kira-kira isi otak mereka. Naudzubillah.