KKN Di Masa Pandemi Covid-19
Halooo
guys! How are you?
So, here I
am comeback with my diary life ☺
Sebelum melanjutkan tulisan ini, mari kita
sejenak berdoa agar kita semua sehat selalu dan pandemi Covid-19 ini segera
berakhir huhu.
Oke guys jadi kali ini aku bakalan cerita soal
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) aku di tengah pandemi Covid-19 ini.
Sebelum adanya kasus virus Corona merebak di
negeri tercinta Indonesia ini, planning kampus soal KKN masih
mengacu pada KKN Tematik dengan sistem turun lapang langsung selama kurang
lebih sebulan. Di situ sebenernya kita udah milih lokasi KKN sih, aku pribadi
pilih opsi di Pekalongan, Garut, dan Tasikmalaya. Sekitar bulan Mei, isu-isu KKN
gak jadi mulai nyebar di kalangan mahasiswa angkatan aku. Tapi, pas rentang
Mei-Juni ternyata ada pengumuman kalo KKN-nya bakalan online yang
dibagi jadi dua periode, yaitu periode Juli-Agustus dan periode
Desember-Januari.
"Gilaaa, KKN online gimana
ceritanya? Yah gajadi sekalian jalan-jalan dong :("
Begitu lah guys kira-kira tanggepan aku dan
temen-temen. Intinya sih gak kebayang, nanti gimana kita ngejalanin prokernya.
Ternyata oh ternyata, pengumumannya ada
lanjutannya juga guys. Jadi, KKN sekarang itu sebutannya KKN domisili karena
kita KKN di wilayah masing-masing (deket rumah), biar mahasiswanya gak perlu
pergi ke luar daerah dan meminimalisir penyebaran/terjangkit virus koronces.
Okay, here
we go to our journey~
Aku
pilih KKN periode Juli-Agustus dan karena KKN-nya domisili, makanya temen
sekelompok KKN juga pastinya yang sedomisili dong, ya kan? Kebetulan di IPB itu
ada yang namanya Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda), contohnya buat mahasiswa
asal Bandung Raya ada Omda namanya Paguyuban Mahasiswa Bandung (PAMAUNG).
PAMAUNG? NU AING!
Wkwk
maaf guys iklan jargon bentar.
Oke
lanjut. Jadi, anggota PAMAUNG dibagi jadi dua yaitu wilayah kota dan kabupaten.
Kalo aku masuknya wilayah kabupaten. Singkat cerita, tim KKN aku ada 10 orang
yang domisilnya beda-beda, sebagian besar orang Majalaya dan sisanya rumahnya
lumayan jauh. Kita sepakat buat pilih lokasi KKN di Desa Majalaya. Anyway, di antara kita banyak yang masih
belum kenal lho alias baru kenalan di KKN ini. Sebelumnya, kalo ada ngumpul PAMAUNG
di kampus kita jarang ketemu karena kita jarang ikut kumpul juga sih hehe.
Setelah fix pembentukan kelompok, selanjutnya adalah tahap survei lokasi dan pembuatan proposal, gak lupa tentunya perizinan juga ke pemerintah dan masyarakat setempat. Alhamdulillah kami disambut dengan baik sama perangkat desanya, atau pun sama masyarakatnya. Pra-KKN juga ada kuliah pembekalannya guys, bahkan ujiannya juga ada. Tujuannya ya biar kita bener-bener paham sama kegiatan KKN ini. Di tahap persiapan ini kita ada sedikit kendala di bagian penyusunan program kerja. Ya iya dong gimana gak bingung, kalo KKN-nya secara daring agak susah buat bikin proker yang bisa meng-influence masyarakatnya. Fyi, dalam membuat proker ada beberapa yang harus diperhatikan yaitu potensi desa dan masyarakatnya, dan yang paling utama adalah permasalahan yang ada di desa itu sendiri. Itulah gunanya survei sebelum merancang proposal.
Berdasarkan hasil survei kemarin, beberapa permasalahan yang ada di Desa Majalaya antara lain tingkat literasi yang masih rendah, minimnya lahan pertanian bikin warganya enggan untuk bercocok tanam, isu seputar lingkungan seperti sampah yang sering bikin banjir.
Sekarang
kita masuk ke tahap pelaksanaan ya!
Setelah konsultasi dengan dosen pembimbing KKN, akhirnya kita sepakat bahwa program kerja kita cuma satu, yaitu edukasi. Edukasi ini dilaksanakan dalam tiga media yaitu infografis, sosialisasi, dan buku saku. Oh iya, btw ternyata KKN-nya ini selain daring juga boleh ada kegiatan tatap mukanya, tapi intensitasnya gak sering dan wajib mengikuti protokol kesehatan. Let’s check this out buat penjelasan selengkapnya!
1. Infografis
Infografis ini adalah bentuk penyajian informasi secara menarik agar dapat menarik minat masyarakat untuk membaca informasi yang disampaikan. Informasi yang dibikin jadi infografis di antaranya ada tentang Covid-19, life style #dirumahaja, mitigasi banjir, adab bermasker, cuci tangan yang baik, new normal/adaptasi kebiasaan baru saat pandemi, peta indeks vegetasi dan kebasahan, dan lain-lain. Postingan infografis ini sepenuhnya kitas posting di Instagram. Let's desain~
2. Edukasi Covid-19 ke anak-anak
Rencana awalnya kita bakalan sosialisasi Covid-19 ke siswa/i SD di sekitar Desa Majalaya, tapi karena sekolahnya masih ditutup akhirnya kita ganti sasaran jadi ke murid-murid di tiga madrasah di sekitar Desa Majalaya, yaitu Madrasah Al-Ikhlas, Madrasah Al-Amien, dan satu madrasah di RW 03. Sosialisasi dimulai dengan berdoa dulu pastinya. Selanjutnya adalah nonton video serial animasi 'Nusa dan Rara' tentang cara mencuci tangan yang baik dan animasi lainnya tentang virus Corona. Setelah nonton video, selanjutnya dalah mengetes pemahaman anak-anak terhadap video yang udah ditonton, caranya cukup suruh maju anak-anak dan praktekin seperti yang di video. Buat anak-anak yang berani maju dan mau jawab dikasih hadiah kecil-kecilan (permen, coklat) sebagai tanda apresiasi buat mereka. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi berkreasi, yaitu menyusun ornamen-ornamen gambar tangan sampai menyusun langkah cuci tangan yang benar dan baik. Nah buat kelompok dengan kreasi yang paling kreatif bakalan dikasih hadiah lagi tentunya. Gak lupa ada games yang bisa mengasah otak anak agar kemampuan berkreasinya meningkat, yuhu~ Happy child, happy me!
3. Buku saku tanaman obat keluarga (TOGA)
Buku saku TOGA ini adalah buku kecil yang isinya memuat jenis-jenis tanaman obat herbal yang bisa dijadikan sebagai obat herbal, menjaga imunitas tubuh, bahkan sebagai bahan kecantikan. Sebelum menyusun buku saku, kita survei dulu guys di sekitaran Desa Majalaya. Nah surveinya pake metode sampling alias pengambilan beberapa contoh tanaman obat yang sering ditemui di wilayah Majalaya. Tanaman obat tersebut antara lain adalah jahe merah, selederi, bawang putih, bawang merah, kecombrang, kunyit, lidah buaya, bengkuang, dan serai. Setelah itu kita survei literatur buat nyusun deskripsi, mencari khasiat dan cara pengolahannya. Then, desain buku deh semenarik mungkin. Happy reading!
Bagus bagus, good luck ya mell buat kuliahnya semoga cepet lulus and don't forget to always smile, Because of your smile you make life more beautiful.
BalasHapusTerima kasih Adit.
Hapus